Minggu, 29 April 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4425
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur menggelar Festival Seni Budaya Betawi, di kawasan unggulan Taman Bambu, Setu, Cipayung. Berbagai seni budaya khas Betawi ditampilkan di sana.
Kesenian yang ditampilkan seperti gambang kromong, bodoran/lenong, pencak silat, tanjidor, fashion show. Kemudian berbagai tarian khas Betawi seperti tari sirih kuning, ondel-ondel, selamat datang dan berbagai tarian lainnya.
Kasudin Pariwisata dan Kebudahaan Jakarta Timur, Iwan Hendry Wardana mengatakan, sangat bangga pada warga Kecamatan Cipayung yang selalu guyub dan rukun. Sehingga setiap ada kegiatan selalu kompak dan berjalan lancar.
"Kami salut dan berikan apresiasi pada warga Cipayung yang selalu guyub dan rukun. Kita bersama-sama melestarikan seni budaya Betawi dan mengangkat kearifan lokal
," kata Iwan, saat pembukaan, Minggu (29/4).Menurut Iwan, dengan banyaknya seni budaya ditampilkan maka ini dapat melestarikan warisan budaya bangsa.
Camat Cipayung, Iin Mutmainnah menambahkan, walau wilayahnya beragam multi kultural namun warganya tetap solid. Setiap ada kegiatan selalu kompak, saling bahu membahu, antara warga, tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Termasuk dalam pagelaran festival budaya Betawi ini, mereka sangat kompak.
"Kegiatan pagelaran seni budaya ini dari sejumlah sanggar yang ada di Cipayung. Ini dapat menggali potensi yang ada, dapat mengedukasi pada anak-anak. Sehingga selalu cinta dengan budayanya sendiri," tandasnya.
Untuk memeriahkan acara, pihak panitia juga menyiapkan stand bazar murah. Dengan menggunakan tenda kerucut, banyak dijual makanan minuman, busana, kerajinan tangan dan sebagainya.