Jumat, 27 April 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 1632
(Foto: Mustaqim Amna)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi terjadinya bencana.
Anies mengatakan, peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana pada Kamis (26/4) kemarin harus dapat menyadarkan kita untuk lebih responsif dan antisipatif. Sehingga, adanya simulasi-simulasi diperlukan sebagai bentuk kewaspadaan dini.
"Saya berharap bapak dan ibu semuanya mengambil pelajaran, hikmah, atas yang kita lakukan sekarang. Kita ingat-ingat rutenya (jalur evakuasi -red) dan titik kumpul saat terjadi bencana," ujar Anies, saat memberikan arahan dalam kegiatan simulasi tanggap bencana kebakaran di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/4).
Ia berharap, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa menjadi contoh pelaksanaan siaga dan tanggap bencana.
"Hari ini kita berlatih. Menjadi doa kita bencana tidak akan pernah datang, tapi bila sampai terjadi bencana, pegawai Pemprov DKI harus bisa menjadi contoh dapat melakukan respons dengan cepat, baik dan aman," tandasnya.
Untuk diketahui, kebakaran disimulasikan terjadi di Gedung Blok G, Balai Kota DKI Jakarta. Sejurus kemudian, dilakukan tahapan evakuasi dan upaya pemadaman, termasuk dengan mengerahkan mobil pemadam skylift.