Senin, 23 April 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 1158
(Foto: doc)
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan, hingga kuartal I-2018 pendapatan perdagangan komoditas pangan Food Station mencapai Rp 701 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, angka pendapatan yang dihitung sejak Januari hingga Maret 2018 tersebut naik sebesar 228 persen.
"Selain dari perdagangan komoditas pangan, angka pendapatan ini juga diperoleh dari penyewaan properti dan jenis-jenis usaha lainnya," tuturnya, Senin (23/4).
Arief menjelaskan, peningkatan pendapatan itu terjadi karena saat ini BUMD tengah berupaya mereformasi diri.
"Sekarang mereformasi diri dengan mengembangkan perdagangan," jelasnya.
Ia menambahkan, dari total pendapatan tersebut, Rp 692 miliar merupakan kontribusi dari penjual berbagai komoditas pangan, misalkan beras, minyak goreng, gula, telur, ikan hingga susu.
"Meski demikian, angka penjualan beras menyumbang pendapatan yang paling besar," tandasnya.