Kamis, 19 April 2018 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2347
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, melakukan pengawasan terhadap produk sayuran hidroponik kelompok binaan lembaga OK OCE Terawulan Indonesia di Kelurahan Semper Timur, Kamal Muara dan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
Pengujian bertujuan memastikan sayuran hidroponik komunitas binaan tersebut bebas dari residu bahan berbahaya seperti logam berat, pestisida dan timbal.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pengawasan produk pangan merupakan rangkaian dari upaya pembinaan menjaga panganan di Jakarta bebas dari zat berbahaya.
"Produknya kita ambil sampel untuk diuji di laboratorium sertifikasi dan promosi hasil pertanian Provinsi DKI di Cibubur," katanya, Kamis (19/4).
Dijelaskan Darjamuni, pengujian itu penting dilakukan agar mengetahui keamanan pangan dari residu zat yang berbahaya bagi tubuh. Dengan begitu, hasilnya bisa diketahui apakah produk hidroponik tersebut layak dan aman untuk dikonsumsi.
Dia menjabarkan, di Kelurahan Kamal Muara pihaknya mengambil sampel tanaman jenis pakcoy, sawi putih dan kailan. Kemudian dari kelompok hidroponik binaan di Kelurahan Semper Timur dan Pegangsaan Dua diambil sampel tanaman jenis pakcoy dan kangkung.
"Sampel yang diambil 250 gram untuk setiap jenis sayuran. Hasilnya kakan diketahui
sekitar satu pekan ke depan," tandasnya.