Senin, 16 April 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2220
(Foto: Erna Martiyanti)
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi membuka Pelatihan Petugas Pencacah Lapangan (PCL) dan Petugas Pemeriksa Lapangan (PPL) Mekanisme Pemutahiran Mandiri untuk 10 Kecamatan di Ruang Pola Kantor Kecamatan Kebayoran Lama.
Pada kesempatan tersebut, Tri mengatakan, pelatihan PCL ini bertujuan untuk pemutahiran data yang sudah didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS). Mereka nantinya akan mendata warga miskin di Jakarta Selatan agar data yang dihimpun benar-benar valid.
"Maka dari itu, kita akan kerahkan petugas pencacah lapangan untuk mendata ulang," ujarnya, Senin (16/4).
Tri melanjutkan, selain untuk pemutakhiran data, pelatihan petugas PCL hari ini juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya salah sasaran. Khususnya dalam pemberian bantuan di wilayahnya.
"Saya berharap dengan pelatihan petugas PCL ini, nantinya akan menghasilkan basis data yang kuat," jelasnya.Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin menambahkan, pelatihan ini digelar untuk memperbaiki data yang masih belum akurat. "Artinya, kita perbaiki data ini. Yang belum betul kita betulkan. Sementara yang sudah betul kita pertahankan," ucapnya.
Mursidin menambahkan, untuk memverifikasi data, pihaknya pun mengerahkan 325 petugas PCL se-Jakarta Selatan. Jumlah petugas tersebut dibagi ke dalam masing-masing kecamatan dengan rincian satu kelurahan lima orang.