Senin, 26 Maret 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 4303
(Foto: Erna Martiyanti)
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.
Proses pengolahan sampah ini dilakukan di bank sampah kantor kelurahan setempat.
Lurah Cipete Utara, Mohammad Yohan mengatakan, petugas PPSU di kelurahannya aktif menjalankan bank sampah. Sampah organik yang dikumpulkan dari penyapuan jalan diolah menjadi pupuk kompos.
"Hasil penyapuan pagi berupa dedaunan yang gugur diolah menjadi pupuk dengan metode komposting," ujarnya, Senin (26/3).
Menurutnya, pada 2017 lalu, Suku
Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Selatan telah memberikan pelatihan pengolahan komposting kepada PPSU. Pelatihan tersebut kemudian diterapkan untuk mengolah sampah organik yang dikumpulkan."Selain melakukan penimbangan sampah anorganik setiap minggu, sampah organik pun diolah," katanya.
Ia menambahkan, di bank sampah, seluruh sampah diupayakan diolah hingga habis. Berdasarkan hasil penimbangan, sampah anorganik rata-rata mencapai 530 kilogram dengan nilai Rp 1 juta.
"Untuk sampah anorganik dijual ke Bank Sampah Transito milik Sudin LH Jaksel. Yang organik setelah diolah jadi pupuk digunakan sendiri untuk tanaman," tandasnya.
Perlu diketahui, Kelurahan Cipete Utara telah memiliki sebanyak 20 bank sampah. Ditargetkan dengan jumlah tersebut bisa mengurangi hingga 2 ton dampah setiap harinya.