Jumat, 17 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 2649
(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)
Tiga hari menjelang dilantik menjadi presiden, Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai mengemasi barang-barang pribadinya yang ada di Balaikota DKI Jakarta.
Bahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, barang-barang pribadi milik Jokowi telah dipindahkan sejak Sabtu (11/10) lalu. Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dua tahun lalu, Jokowi tak membawa banyak barang pribadi.
Salah satu petugas kebersihan yang biasa membersihkan ruangan Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Marwan, membenarkan, Jokowi tidak banyak membawa barang pribadi. Ia menyebutkan barang-barang milik Jokowi yang telah dipindahkan hanya berupa lukisan dan plakat pemberian masyarakat.
"Barang pribadi bapak sedikit banget. Sabtu kemarin lukisan dan plakat dari orang sudah diangkut pakai truk Satpol PP," kata Marwan, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (17/10).
Namun dirinya tidak mengetahui barang-barang tersebut dipindahkan kemana. Karena dirinya hanya melakukan pendataan terhadap lukisan dan plakat yang jumlahnya mencapai ratusan tersebut. "Saya tidak tahu dipindahkan ke mana, mungkin dikirim langsung ke Solo," ucapnya.
Menurut Marwan, sedikitnya barang pribadi milik Jokowi yang berada di kantor berbanding terbalik saat Sutiyoso menjabat sebagai Gubernur DKI selama dua periode. Sutioyo bahkan memiliki lemari khusus untuk menyimpan jas dan baju batik.
"Kalau Pak Jokowi bajunya hanya yang ada di badan. Kebanyakan disimpan di mobil, itu juga kaos putih. Kalau pas olahraga terus keringatan, baru ganti. Tapi kalau pak Sutiyoso banyak baju yang disimpan di sini," ujarnya.
Marwan menilai, Jokowi tidak pindahan karena memang tidak banyak barang yang dibawa. Bahkan foto keluarga juga tidak pernah dipasang di ruang kerja Jokowi selama dua tahu
n ini. "Ini mah bukan pindahan namanya. Karena memang tidak ada barang pribadi, lukisan dan plakat itu kan pemberian orang," katanya.