Balai Pengobatan Tradisional Ilegal Akan Dirazia

Kamis, 16 Oktober 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 4011

Tak Berizin, Balai Pengobatan Tradisional Akan Ditutup

(Foto: doc)

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur akan merazia balai pengobatan tradisional yang tidak memiliki izin operasional di wilayah tersebut. Apalagi tidak sedikit dari balai pengobatan itu yang memasang iklan menyesatkan untuk menarik minat calon pasien datang berobat.

Diperkirakan jumlah balai pengobatan yang beroperasi di Jakarta Timur mencapai ribuan, sedangkan yang terdaftar secara resmi hanya 141

Dari data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, saat ini ada 141 balai pengobatan tradisional yang terdaftar. Sementara diperkirakan jumlah balai pengobatan tradisional di wilayah ini mencapai ribuan. Hal ini bisa terpantau di setiap pelosok wilayah, bahkan sampai masuk gang-gang kecil terdapat balai pengobatan.

"Diperkirakan jumlah balai pengobatan yang beroperasi di Jakarta Timur mencapai ribuan, sedangkan yang terdaftar secara resmi hanya 141. Kalau ini dibiarkan tentu sangat meresahkan," kata Indra, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Kamis (16/10).

Indra menjelaskan, selain tidak mengantongi izin, mayoritas balai pengobatan tradisional itu dinilai telah memasang iklan yang menyesatkan. Misalnya, mampu mengobati penyakit-penyakit kronis yang sulit disembuhkan dengan ilmu kedokteran, seperti HIV/AIDS atau kanker.

"Padahal untuk kesembuhan penyakit-penyakit kronis harus lebih dulu melalui tahap berbagai tes laboratorium," ujar Indra.

Atas dasar itulah, kata Indra, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pendataan untuk selanjutnya memberikan peringatan terhadap balai pengobatan yang tidak memiliki izin.

Selain itu, lanjut Indra, dalam mengobati pasiennya, ahli kesehatan di balai pengobatan juga diwajibkan untuk menggunakan peralatan medis yang kualitasnya terbukti dan steril. "Jadi bukan dengan melakukan dengan hal yang bersifat tradisional, seperti kemenyan, air ludah, menggunakan lidah atau bara api," ucapnya.

BERITA TERKAIT
Layanan Puskesmas Tanjung Priok Mulai Dipindah

November, 18 Puskesmas Diresmikan Jadi RS

Kamis, 16 Oktober 2014 19615

812 Apotek di Jaktim Tak Berizin

812 Apotek di Jaktim Tak Berizin

Kamis, 02 Oktober 2014 4933

ibu hamil mengidap hiv aids ilustrasi

37 Ibu Hamil di Jakbar Positif HIV/AIDS

Jumat, 03 Oktober 2014 8088

3 Pedagang Jual Ikan dan Bakso Berformalin

3 Pedagang Jual Ikan dan Bakso Berformalin

Selasa, 23 September 2014 4540

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks