Senin, 19 Maret 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 1445
(Foto: Dadang Kusuma Wira Putra)
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta terus membersihkan sampah yang menumpuk di wilayah konservasi bakau Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara sejak Sabtu (17/3) lalu hingga hari ini.
Sampai siang ini sudah hampir 40 ton sampah yang berhasil diangkut
"Sampai siang ini sudah hampir 40 ton sampah yang berhasil diangkut," ujar Ali Maulana Hakim, Wakil Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Senin (19/3).
Ali menyampaikan, hingga kini, dua unit alat berat terus dioperasikan untuk mengangkut sampah di lokasi. Pengangkutan sampah di kawasan konservasi bakau dilakukan menggunakan alat berat eskavator. Sementara untuk sampah di Dermaga Kali Adem diangkut alat berat spyder.
"Kita juga operasikan empat unit perahu untuk mengangkut sampah. Karena tidak ada akses untuk
dump truck masuk," jelasnya.Menurut Ali, penyebab terjadinya timbunan sampah di wilayah konservasi bakau dikarenakan banyak sampah yang terbawa ombak dari sejumlah perairan di sekeliling Teluk Jakarta. Termasuk 12 muara sungai Jakarta dan kota penyangganya.
"Sebagian besar sampah rumah tangga yang terbawa lalu masuk karena angin barat. Karena angin barat ini menyebabkan ombak besar," tandasnya.