Jumat, 16 Maret 2018 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 4155
(Foto: Suparni)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar kegiatan untuk menyambur Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa, Tanah Tinggi, Johar Baru.
"Kita pilih Johar Baru, karena kecamatan terpadat. Diharapkan menjadi sosialisasi yang tepat untuk pencegahan TB," ujar M Fahmi, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Kota Jakarta Pusat, Jumat (16/3).
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Yudhita Endah mengatakan, di Kecamatan Johar Baru pada tahun 2017 lalu terdapat 182 pasien TB di mana 32 di antaranya anak-anak. Sementara tahun ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada 608 warga yang terindikasi gejala TB. Dari jumlah itu tujuh warga dinyatakan positif.
"Sosialisasi dan penyuluhan untuk mengeliminasi penyakit TB dan penyebarannya terus dimaksimalkan, dengan imbauan agar warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat," tandasnya.
Kegiatan tersebut diisi dengan layanan kesehatan seperti konsultasi penyakit TB, HIV dan cek kesehatan gratis.
Mustar (59), warga RT 16/11 Kelurahan Tanah Tinggi yang juga mantan penderita TB mengatakan, untuk pengobatan TB di Puskesmas Johar Baru sudah tersedia. Ia pun merasakan manfaatnya, dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.
"Awal sakit 2014, berobatnya sekitar 20 bulan tanpa putus. Alhamdulillah dinyatakan sembuh total," tandasnya.