Jumat, 16 Maret 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2583
(Foto: Erna Martiyanti)
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menggelar penyuluhan kebakaran dan mitigasi gempa bumi.
Kegiatan tersebut diikuti 250 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Daerah (PGSD) Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Kepala Pleton Sektor VII Setiabudi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Sarono mengatakan, penyuluhan digelar di Kampus PGSD UNJ, Setiabudi. Selain mahasiswa, penyuluhan ini juga diikuti rektor, dosen, staf, serta karyawan kampus.
"Kami menggelar penyuluhan kebakaran dan mitigasi gempa bumi. Karena keduanya merupakan bencana yang sering terjadi di Jakarta," ujarnya, Jumat (16/3).
Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini, para peserta diberikan penyuluhan tentang bahaya gempa bumi dan cara penyelamatan diri. Sehingga saat peristiwa terjadi, peserta bisa lebih tenang dan tidak panik.
"Salah satu penyuluhan yang diberikan, para peserta dianjurkan tidak menggunakan lift saat terjadi gempa bumi. Tapi menggunakan tangga," jelasnya.
Menurutnya,
selain mitigasi gempa bumi, pihaknya juga memberikan penyuluhan mengenai penanganan pertama bencana kebakaran. Salah satunya pelatihan memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan karung basah."Kami latih teknik pemadaman menggunakan alat tradisional, seperti karung, kain dan handuk basah terlebih dahulu," tandasnya.