Rabu, 14 Maret 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 24914
(Foto: Nurito)
Dalam simulasi ini, seolah terjadi kebakaran di pabrik yang terletak di Jalan Raya Kiwi, Ciracas. Bersamaan dengan itu, alarm tanda bahaya di dalam pabrik berbunyi dan 200 karyawan di dalam pabrik berhamburan menyelamatkan diri. Tim evakuasi internal pabrik mengarahkan karyawan untuk berlari menuju titik kumpul aman.
Sebagian petugas keamanan dan tim pemadam dari pabrik mencoba melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan hidran yang ada. Namun sayang, api masih berkobar dan semakin sulit dipadamkan.
Akhirnya petugas kemanan pabrik menghubungi petugas pemadam kebakaran. Dalam waktu lima menit, petugas sudah tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman api dan mengevakuasi korban.
Kasi Pencegahan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Edi Parwoko mengatakan, simulasi ini diberikan untuk melatih para karyawan pabrik untuk tetap waspada dan mencegah sedini mungkin terjadinya kebakaran.
“Dari simulasi ini kita harapkan seluruh karyawan pabrik siaga, waspada akan bahaya kebakaran dan terampil dalam penanganan," kata Edi Parwoko.
Simulasi ini sekaligus untuk mengontrol sarana deteksi dan alarm, apakah masih bisa bekerja sesuai dengan aturan pemerintah atau tidak. Selain itu untuk mengecek sarana pemadam api baik berupa APAR maupun hidran yang ada.
Untuk mendukung kegiatan ini, pihaknya mengirim 10 petugas pemadam yang sangat mahir dalam penanggulangan kebakaran. Selain itu satu unit mobil pemadam kebakaran juga turut di kerahkan ke lokasi kegiatan simulasi.