Minggu, 11 Maret 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2374
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk meningkatkan prestasi atlet.
Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah upaya untuk melengkapi sarana dan prasarana dari 51 cabang olahraga (cabor), agar pembinaan
dan pelatihan dapat berjalan lebih maksimal.Wakil Ketua III Bidang Sarana Prasarana dan Kemitraan KONI Provinsi DKI Jakarta, Didi Oerif Affandi menuturkan, prestasi atlet tidak diperoleh dengan instan. Tapi, melalui latihan rutin yang berkesinambungan.
"Kita harus mempersiapkan sarana dan prasarananya agar prestasi atlet DKI terus meningkat," ujar Didi, Minggu (11/3).
Dijelaskannya, KONI DKI juga terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta maupun pihak swasta.
"Ke depan kita ingin pola Bapak Angkat kembali digencarkan. Kita perlu lebih mengugah kepedulian masyarakat luas terhadap dunia olahraga," terangnya.
Didi menambahkan, tidak kalah penting yang dilakukan adalah meningkatkan kemampuan pelatih melalui program sertifikasi.
Ia mencontohkan, untuk cabang panahan sudah dilakukan sertifikasi bagi 50 pelatih asal DKI Jakarta.
"Sertifikasi pelatih ini merupakan bagian penting dari pembinaan atlet untuk meraih prestasi terbaik," ungkap Didi, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Daerah Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi DKI Jakarta.
Provinsi DKI Jakarta, sambungnya, patut berbangga. Sebab, sekitar 30 persen atlet nasional merupakan putra-putri terbaik asal DKI.
"Kami berharap, atlet asal DKI mampu berprestasi maksimal saat Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang maupun PON ke-20 di Papua," tandasnya.