Kamis, 08 Maret 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 1581
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Sebanyak 53 kepala museum yang tergabung dalam Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta membahas mengenai penataan dan pelabelan koleksi di Museum Sumpah Pemuda, Jl Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Dengan tata pamer koleksi yang menarik maka akan memberikan kesan bagi para pengunjung
Ketua Asosiasi Museum Indonesia DKI Jakarta, Yiyok Trio Herlambang mengatakan, pertemuan kali ini membahas mengenai penataan dan pelabelan koleksi agar menarik bagi perhatian serta meningkatkan minat para pengunjung.
“Dengan tata pamer koleksi yang menarik maka akan memberikan kesan bagi para pengunjung. Tidak hanya itu, dengan pelabelan yang baik, maka informasi mengenai koleksi dapat lebih mudah dipahami," ujarnya, Kamis (8/03).
Kepala Unit Pengelola Museum Seni DKI Jakarta , Esti Utami mengatakan, pertemuan ini sangat bermanfaat, sebab setelah pertemuan ini pihaknya akan merapikan kembali tata pamer dan pelabelan koleksi di ketiga museum yang ia kelola
, yaitu Museum Tekstil, Museum Wayang dan Museum Seni Rupa."Contohnya, jenis dan besar hurufnya kita perbaiki kemudian kalimatnya kita buat lebih naratif namun tidak terlalu panjang," tandasnya.