Sabtu, 24 Februari 2018 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 2743
(Foto: Rudi Hermawan)
Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu melakukan edukasi pentingnya pengelolaan sampah
kepada ratusan siswa dan warga di tempat pembuangan sampah (TPS) Pulau Pramuka, Sabtu (24/2). Selain memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018, kegiatan ini juga sosialisasi program "Pulauku Nol Sampah".Kegiatan yang melibatkan ratusan anak-anak sekolah di Pulau Pramuka dari sekolah SD, SMP, SMA, juga berbagai komunitas, duta lingkungan, praktisi penggiat daur ulang, wisatawan, serta dunia usaha yang memiliki program pengelolaan sampah dan asosiasi daur ulang plastik.
"Ini untuk mensinergikan dengan masyarakat. Karena mensukseskan Pulauku Nol Sampah perlu gerakan masyarakat. Jadi tidak bisa sendiri atau hanya pemerintah," ujar Yusen Hardiman, Kepala Sudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Sabtu (24/2).
Yusen mengatakan, selain edukasi pengolahan sampah dengan cara pemilahan, masyarakat dan para pelajar juga diberikan metode ekobrik. Yaitu sampah-sampah kemasan itu dimasukan kedalam sebuah botol plastik yang kemudian bisa didaur ulang.
"Kami targetkan rangkaian HPSN ini selama 100 hari kedepan," tandasnya.