Jumat, 23 Februari 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 2124
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Pembangunan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal di RW 07, Kelurahan Kemayoran, Jakarta Pusat telah rampung. Sebanyak 90 kepala keluarga (KK) dari RT 08 dan 09 bisa memanfaatkan IPAL tersebut.
Lurah Kemayoran, Bangun Manalu mengatakan IPAL selesai dibangun pada Desember lalu. Dengan adanya IPAL, warga diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik. Karena masih banyak rumah warga yang tidak dilengkapi saluran pembuangan limbah.
"Sebagian rumah selama ini tidak ada sanitasi dan langsung dibuang ke got," ucap Bangun, Rabu (21/2).
Bangun menjelaskan, mekanisme pengelolaan limbah ada 11 kolam olahan yang terbagi beberapa bagian penyaringan. Hingga menghasilkan air yang tidak berlimbah.
Kolam olahan pertama disebut inlet dengan diameter 1 x 1,5 meter kemudian dari sana, dialirkan ke bak penampungan utama dengan diameter 4 x 3 meter.
“Setelah melewati tahapan tersebut, limbah masuk ke dalam bak gantung pemisah air sebanyak delapan kolom dengan diameter 1 x 3,2 meter. Di dalam kolam tersebut dilengkapi media ainerop yang telah dilengkapi bakteri agar mengurai limbah," ucapnya.
Setelah itu, air masuk ke kolam pengendapan akhir, kemudian masuk ke outlet dimana air yang telah melewati penyaringan di pompa untuk dibuang ke saluran.
Sementara itu, Yeti (50) warga RT 08 mengaku senang ada IPAL
komunal. Limbah yang diolah tidak mencemari lingkungannya.“Bekas penggalian IPAL juga dibuat batu terapi. Jadi selain bermanfaat IPALnya, bekas galian IPAL juga dimanfaatkan warga untuk terapi kaki saat pagi dan sore," tandasnya.