Rabu, 14 Februari 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1710
(Foto: Nurito)
Untuk mencegah timbulnya penyakit pasca banjir, jajaran Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur melakukan lisolisasi di wilayah RW 07 Kelurahan Bidaracina, Rabu (14/2). Sebanyak 24 liter karbol cair murni dibagikan pada warga korban banjir.
Pembagian karbol cair dilakukan oleh 10 petugas Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Pembagian dipusatkan di RT 17 dan 09, RW 07 Bidara Cina. Selain membagikan karbol, petugas juga mensosialisasikan ancaman penyakit yang ditimbulkan pasca banjir, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), alergi kulit, diare, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan leptospirosis.
Koordinator Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Edy Prasetia mengimbau agar warga langsung membersihkan lingkungannya, mulai dari bagian dalam dan luar rumah hingga jalan lingkungannya.
"Program ini harus dilakukan di wilayah RW 07 Bidara Cina, karena wilayah ini salah satu yang terdampak banjir pada 5 Februari lalu. Kami juga melakukan sosialisasi ke warga agar terus menjaga kebersihan lingkungan,” kata Edy Prasetia.
Menurutnya, karena masih murni maka karbol harus dicampur lagi dengan air. Untuk satu liter karbol dapat dibagikan pada 40 rumah. Selama persediaan masih ada pihaknya tak melakukan pembatasan pada warga yang meminta karbol.
Nurlaela (45) seorang warga mengaku senang adanya pembagian karbol cair ini. Sebab ia dapat membersihkan rumahnya untuk menghindari bibit penyakit yang timbul.
“Alhamdulillah dapat bantuan karbol. Kemarin seluruh warga di sini sudah kerja bakti dan sekarang tinggal menyemprotkan karbol. Terutama di dalam rumah yang masih terasa bau lumpur,” tandasnya.