Rabu, 31 Januari 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3404
(Foto: Nurito)
Pembangunan lokasi binaan (Lokbin) Susukan, Ciracas, Jakarta Timur telah rampung. Rencananya pada pertengahan Februari mendatang 169 pedagang kaki lima (PKL) akan direlokasi ke lokbin yang dibangun di atas lahan seluas 2.250 meter persegi ini.
Pantauan Beritajakarta.id, Rabu (31/1), Lokbin Susukan telah tertata. Sekitar 105 gerobak dan etalase sudah dipasang rapi. Atapnya dipasang kanopi, dan areal parkir kendaraan juga sudah diratakan dengan sirtu (pasir dan
batu). Pada bagian tengah terdapat panggung untuk hiburan musik.Kasudin Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) Jakarta Timur, Samsu Rizal mengatakan, pembangunan memakan waktu sekitar tiga bulan dengan biaya sebesar Rp 1,2 miliar oleh pihak swasta melalui program corporate social responsibility (CSR).
"Rencananya pertengahan Februari sudah bisa dioperasikan. Saat ini kami sedang mendata ulang PKL yang akan dimasukkan ke dalam lokbin," kata Samsu Rizal.
Kasatpel KUKMP Kecamatan Ciracas, Fajar Sugiharto menambahkan, jumlah tempat usaha di Lokbin Susukan ini sebanyak 169 unit. Dari jumlah itu, 45 gerobak untuk kuliner, 40 gerobak untuk buah-buahan, sisanya untuk pedagang aksesoris dan pakaian.
"Gerobak dari CSR untuk kuliner berukuran 120 x 60 sentimeter, tinggi 190 sentimeter. Sedangkan gerobak dari Dinas KUKMP DKI berukuran 2 x 1 meter. Semua berbahan alumunium," tandasnya.