Rabu, 08 Oktober 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 10767
(Foto: doc)
Minimnya mobil dengan peralatan tangga atau crane mengakibatkan Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat kurang maksimal memperbaiki banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang padam. Saat ini hanya ada satu unit mobil tangga setinggi 13 meter untuk melayani perawatan dan kerusakan lampu di delapan kecamatan di wilayah tersebut.
"Kami hanya punya satu mobil crane. Jadi kalau ada lampu dengan tinggi sekitar 13 meter harus menunggu giliran perbaikan di wilayah lain," kata Iswandi, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, Rabu (8/10).
Menurut Iswandi, minimnya mobil crane itulah yang sering menghambat dan sedikit membutuhkan waktu dalam perbaikan PJU. Sehingga tidak bisa maksimal dalam melayani keluhan masyarakat jika ada PJU yang rusak.
“Pengajuan untuk mendapatkan tambahan mobil crane sudah dilakukan. Namun, baru bisa dianggarkan pada 2015 mendatang,” kata Iswandi.
Iswandi mengungkapkan, padamnya lampu-lampu PJU itu rata-rata disebabkan kerusakan teknis, faktor voltase, hingga faktor non teknis seperti hilang atau sengaja dirusak oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
Selain minimnya mobil tangga, kata Iswandi, pihaknya tidak bisa memperbaiki seluruh kerusakan lampu PJU di wilayah Jakarta Pusat, karena terhalang kewenangan. Salah satu contohnya di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman yang merupakan tanggung jawab Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta jika ada PJU yang rusak.
"Kalau jalan lingkungan yang berada di sekitar dua ruas jalan protokol itu baru tanggung jawab kami untuk merawat dan memperbaikinya," tandas Iswandi.