Selasa, 23 Januari 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 3405
(Foto: Adi Alfiyan)
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan, insiden robohnya box girder proyek Light Rail Transit (LRT) dini hari kemarin, tidak akan mengganggu jadwal uji coba peng
operasian kereta ringan tersebut pada Mei mendatang.Dirrektur Utama PT Jakpro, Satya Heragandhi mengatakan, PT Wijaya Karya (Wika), kontraktor proyek LRT saat ini telah menyusun ulang jadwal pembangunan. Setidaknya, untuk memperbaiki konstruksi yang rusak dibutuhkan satu hingga satu setengah bulan.
"Itu estimasi dengan semua situasi yang mereka hadapi. Bahkan katanya pagi ini mereka sudah mulai produksi box girder pengganti yang jatuh," ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/1).
Menurut Satya, pihaknya juga telah mendapat laporan terkait akan diubahnya tahapan pelaksanaan pembangunan proyek LRT yang akan dikerjakan PT Wika. Di mana proses perbaikan box girder yang runtuh akan digeser target penyelesaiannya.
"Jadi pengerjaan box girder P 28 dan P 29 yang harusnya dikerjakan di tengah, akan dikerjakan di akhir. Sehingga pekerjaan berlangsung pararel agar semua bisa dilakukan tepat waktu," tandasnya.