Minggu, 21 Januari 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2627
(Foto: Punto Likmiardi)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berkomitmen akan membantu Kementerian Hukum dan HAM dalam meningkatkan layanan pembuatan paspor di Ibukota.
Salah satunya upaya yang dilakukan dengan menyediakan ruang untuk layanan pembuatan paspor.
"Kami akan kolaborasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Dirjen Imigrasi untuk melayani permintaan paspor yang membludak," ujarnya dalam acara Festival Keimigrasian 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/1).
Menurut Sandi, layanan pembuatan paspor di Jakarta setiap harinya terus meningkat. Bahkan dalam acara Festival Keimigrasian 2018 ini, dari 1.600 kuota pembuatan paspor yang disediakan, jumlah pemohon mencapai 2.000 orang.
"Hari ini saja ada yang mengantre dari pukul 02.00 pagi dan 05.00 di pintu Monas. Kita lihat lebih dari 2.000 yang mendaftar. Padahal slotnya hanya 1.600," ucapnya.
Sandi juga menyampaikan, ke depan seluruh aset milik Pemprov DKI Jakarta bisa digunakan untuk layanan pembuatan paspor. Seperti di Mal Pelayanan Publik yang saat ini sudah membuka
layanan tersebut."Buat kami yang dilayani adalah warga DKI. Oleh karena itu kita harus memberikan kerja sama yang maksimal," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas kerja samanya dalam layanan pembuatan paspor.
"Kami berterima kasih karena bisa menggunakan kawasan Monas ini untuk layanan," tandasnya.