Rabu, 17 Januari 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1007
(Foto: Nurito)
Sebanyak 90 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bergotong-royong membersihkan sisa-sisa material kebakaran di Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kami kerahkan 90 petugas PPSU untuk membersihkan lumpur, sampah dan puing sisa kebakaran di Museum Bahari. Ini untuk mempercepat agar museum bersih kembali," ujar Muhammad Andri, Camat Penjaringan, Rabu (17/1).
Mereka membersihkan puing bekas atap bangunan, seperti genteng, kaso dan kayu plafon. Selain itu, sampah dan lumpur yang ada di areal museum juga turut dibersihkan. Termasuk air sisa penyemprotan dari mobil pemadam yang masih menggenang di dalam museum.
Menurutnya, seluruh sampah, lumpur dan puing langsung dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Pengangkutannya menggunakan dua truk milik Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara.
"Banyaknya material yang harus dibersihkan, butuh waktu yang cukup. Kami
targetkan dalam waktu tiga hari sudah bersih semuanya," tandasnya.