Rabu, 10 Januari 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: F. Ekodhanto Purba 2043
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menerima kunjungan Panitia Java Jazz Festival 2018 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/1).
Dalam pertemuan itu, Sandi menyampaikan, Pemprov DKI siap mendukung perhelatan Java Jazz Festival 2018 yang akan dilaksanakan pada 2-4 Maret mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Perhelatan ini dapat menggerakkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah orang yang bekerja selama tiga hari pelaksanaan Java Jazz Festival sekitar 11 ribu orang mencakup pekerja vendor, petugas pengaman, musisi, dan lain-lain," ujarnya, Rabu (10/1).
Ia menambahkan, festival bertabur musisi jazz ternama mancanegara dan dalam negeri ini akan mampu mengangkat sektor pariwisata dan image Jakarta sebagai kota metropolis dan kota yang sangat mendukung semangat persahabatan internasional.
"Saya akan berkoordinasi dengan Diskominfotik agar LED di wilayah Jakarta dapat digunakan untuk menggemakan event Java Jazz Festival 2018," tuturnya.
President Director PT Java Festival Production, Dewi Gontha mengatakan, pihaknya menyambut baik dukungan yang diberikan Pemprov DKI. Sebab, tanpa dukungan dari Pemprov DKI akan sangat sulit festival musik bergengsi semacam ini berjalan secara konsisten setiap tahunnya.
"Kami tetap menunggu sebenernya dukungan seperti apa lagi yang akan diberikan, permohonan yang kami sampaikan memang diberikan beberapa keringanan dan pembebesan terkait dengan promosi acara dan keringanan terkait pajak tontonan," ungkap Dewi.
Dewi menjelaskan, Java Jazz Festival 2018 bertemakan "Jazz in Diversity". Di mana musik Jazz akan dikombinasikan dengan turunan musik Jazz lainnya.
"Tujuannya,
menarik pasar yang lebih besar, kemudian bersamaan dengan itu untuk mengedukasi bahwa musik Jazz bisa dinikmati oleh segala pasar dan usia," tandasnya.