Minggu, 07 Januari 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1425
(Foto: doc)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus berkoordinasi dengan PT KAI perihal proses penyelesaian pengadaan lahan di dekat pintu keluar Stasiun Tanah Abang.
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, PT KAI bersedia meminjamkan lahannya untuk pangkalan ojek konvensional maupun online.
"Memang kami berhubungan erat dengan KAI. Dan progres penyelesaian Tanah Abang ini kan enggak seketika jadi," ujar Budi, Minggu (7/1).
Dikatakan Budi, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sudah menyurati PT KAI agar lahan tersebut lebih dimanfaatkan sebagai pangkalan ojek.
"Karena kita melihat juga ada satu kebutuhan yang begitu penting, sehingga ada permohonan untuk digunakan lahan tersebut. Jadi kami sedang menyelesaikan ini semua ke KAI," kata Budi.
Menurut Budi, penyediaan lahan PT KAI tersebut lebih kepada memfasilitasi pengguna KRL atau warga lainnya yang ingin menggunakan jasa ojek.
"Sebetulnya bukan ojek online, tapi itu menampung pelanggan-pelanggan yang lain juga untuk menuju ojek online, karena kita tahu pintu itu kan pintu keluaran KAI juga," tandas Budi.