Jumat, 03 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 2787
(Foto: Yopie Oscar)
Kericuhan yang terjadi saat berlangsungnya aksi demo ratusan massa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan Balaikota DKI, Jumat siang diduga sudah direncanakan. Pasalnya, dalam kejadian itu, selain menggunakan batu, para pendemo juga diketahui menggunakan kotoran hewan untuk melempar petugas yang berjaga-jaga.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, di lokasi kejadian pihaknya menemukan kotoran hewan dan batu. Sehingga pihaknya menduga jalannya demo yang berlangsung rusuh itu telah direncanakan sebelumnya. "Ada batu dan kotoran hewan di lokasi kejadian. Mereka sudah mempersiapkan," ujar Unggung, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/10).
Pantauan beritajakarta.com, pihak kepolisian bahkan sempat mengamankan satu karung kotoran hewan yang berada di mobil bak terbuka yang digunakan p
ara pendemo. Mobil tersebut diamankan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jl Medan Merdeka Selatan.Akibat kejadian itu, sebanyak 16 orang terluka, baik dari pihak kepolisian maupun warga yang sedang berada di lokasi. Sebagian besar mereka dirawat di Poliklinik Balaikota DKI Jakarta.
Setidaknya ada 11 korban yang mendapatkan perawatan di klinik Balaikota DKI. Mereka diantaranya yakni Disman, Eka Nurjadi, Nugroho, Mukti Ali, Fernando, Wanda Brian, AKP Kusri, Fatta, Eka Dwiki, Tubagus, dan B Iriandi.
Bahkan, satu diantaranya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto yakni Eka Dwiki.