Selasa, 02 Januari 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1991
(Foto: Reza Hapiz)
Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 mencapai Rp 51,82 triliun atau 83,83 persen dari total anggaran Rp 71,89 triliun.
Pencapaian ini terbilang meningkat dari realisasi penyerapan anggaran tahun 2016.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, pencapaian ini berkat komitmen dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Realisasi belanja daerah mencapai Rp 51,82 triliun atau 83,83 persen dari anggarannya," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/1).
Menurut Sandi, jumlah tersebut meningkat senilai Rp 4,69 triliun atau 9,96 persen dari realisasi tahun lalu yang hanya sebesar Rp 47,12 triliun. Pencapaian realisasi belanja ini dipengaruhi efisiensi anggaran di SKPD.
"Kemudian kehati-hatian dalam proses pengadaan tanah sehingga realisasinya hanya mencapai 57,63 persen," jelasnya.
Selain itu, sambung Sandi, ada pekerjaan yang tidak selesai
sampai dengan akhir tahun anggaran 2017. Sehingga yang saat ini sudah dibayarkan hanya sebesar realisasi progres fisik pekerjaan."Sedangkan sisa pekerjaan akan dibebankan pada alokasi tahun anggaran 2018," lanjutnya.
Sandi mengakui realisasi pendapatan dan penerimaan pembiayaan juga melebihi target. Jumlah penerimaan mencapai Rp 73,51 triliun atau 102,36 persen dari anggaran. Angka tersebut meningkat Rp 14,12 triliun atau 23,78 persen dari realisasi 2016 yang hanya sebesar Rp 59,39 triliun.
"Kami bersyukur dengan capaian yang sangat luar biasa ini," tandasnya.