Selasa, 19 Desember 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2191
(Foto: Punto Likmiardi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mendukung upaya digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan penerapan sistem pembayaran non tunai (cashless) yang bekerja sama dengan salah satu operator seluler nasional di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, selain mempermudah pembayaran, digitalisasi akan lebih mendorong pengembangan pelaku usaha UMKM.
"Mulai sekarang kita bisa menggunakan pembayaran digital untuk kegiatan transaksi di pasar ini. Kita berharap UMKM bisa mengembangkan usahanya," ujar Anies, usai soft launching Jakmikro dan T-cash di Pasar Mayestik, Selasa (19/12).
Dikatakan Anies, tren ekonomi dunia saat ini sudah mengarah pada sistem pembayaran cashless. Karena itu, kondisi ini harus diantisipasi tidak hanya oleh pengusaha besar tapi juga para pelaku UMKM.
Dia berharap, pembayaran menggunakan sistem cashless dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung. Sehingga, masyarakat akan semakin tertarik untuk berkunjung dan bertransaksi di Pasar Mayestik.
"Pembeli bisa belanja menggunakan handphone yang sudah terdaftar. Pe
dagang akan bisa mengelola manajemen keuangan lebih rapi karena uang masuk dan keluar terekam dengan baik," tandasnya.