Senin, 18 Desember 2017 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 1576
(Foto: Oki Akbar)
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar rapat kerja membahas stok pangan menjelang Natal dan Tahun Baru bersama tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Tiga BUMD tersebut masing-masing PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Yusriah Dzinnun mengatakan, rapat kerja bersama tiga BUMD ini digelar untuk memastikan stok pangan di Ibukota. Mengingat, harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional mulai mengalami kenaikan.
"Daging ayam saat ini harganya sudah melonjak. Kami ingin tahu apa penyebabnya,"
ujar Yusriah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (18/12).Kenaikan harga, sambung Yusriah, terjadi cukup signifikan. Di mana pada pekan lalu harga daging ayam sudah mulai mengalami kenaikan dari Rp 28 ribu menjadi Rp 32 ribu per ekor. Hari ini kenaikan harga komoditas tersebut kembali terjadi dari Rp 32 ribu menjadi Rp 38 ribu per ekor.
Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Sri Haryati menjelaskan, pihaknya bersama BUMD bidang pangan telah melakukan rapat rutin setiap Kamis untuk menjamin stabilitas harga bahan pokok.
"Di sana kita bahas stok yang tersedia. Termasuk kebutuhan per haru seperti apa. Intinya, mengenai stabilisasi harga," ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni menambahkan, stok pangan mulai dari komoditas beras hingga daging menjelang Natal dan Tahun Baru aman.
"Untuk menjaga harga tetap stabil, kami sudah bekerja sama dengan Satgas Pangan yang berada di bawah koordinasi langsung Polda Metro Jaya," tandasnya.