Sabtu, 16 Desember 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1837
(Foto: doc)
Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta akan mencetak buku aset pada tahun ini. Pencetakan ini merupakan yang pertama kali dilakukan untuk aset-aset di Ibukota.
Kepala BPAD DKI Jakarta, Ahmad Firdaus mengatakan, setelah semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) menyelesaikan verifikasi dan validasi aset, pihaknya akan melakukan pencetakan buku aset.
"Targetnya tanggal 31 Desember ini, pencetakan sudah selesai dilakukan. Ini pertama kali kami memiliki buku aset," ujarnya, Sabtu (16/12).
Ia optimistis, dengan selesainya validasi dan verifikasi aset ini, target perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat terealisasi.
"Kami tetap optimis bisa capai WTP. Karena memang yang paling krusial ada di aset. Kami secara perlahan terus memperbaikinya," katanya.
Menurut Firdaus, hingga saat ini, verifikasi dan validasi aset sudah mencapai 70 persen. Ditargetkan seluruh proses tersebut dapat dirampungkan pada 21 Desember mendatang.
"Sesuai target
tanggal 21 Desember ini harus sudah selesai semuanya," tandasnya.