Selasa, 12 Desember 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1853
(Foto: doc)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat intensitas curah hujan yang turun pada Senin (11/12) kemarin tergolong cukup ekstrem.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Jupan Royter mengatakan, curah hujan paling ekstrem terjadi di Jakarta Selatan. Intensitas tertinggi sendiri berlangsung pada pukul 13.43 WIB dengan curah hujan mencapai 288 milimeter per hari.
"Kemarin memang curah hujannya cukup ekstrem. Kalau melihat data yang paling ekstrem terjadi di Jakarta Selatan," ujarnya, Selasa (12/12).
Menurut Jupan, hujan lokal terjadi hampir menyebar di semua wilayah Ibukota pada siang hingga sore hari kemarin. Kondisi ini mengakibatkan beberapa jalan tergenang air.
"Akibat curah hujan yang tinggi ini ada beberapa titik tergenang air. Dalam dua jam genangan sudah surut semua," ucapnya.
Ia melanjutkan, wilayah kedua yang curah hujannya tinggi terjadi di Jakarta Barat. Melalui pantauan Rain Rate, curah hujan di Jakarta Barat mencapai 225.8 milimeter per hari. Angka tersebut juga menunjukan kategori ekstrem.
Kemudian di Jakarta Timur curah hujan mencapai 134 milimeter per hari. Sementara di Jakarta Utara curah hujan mencapai 39.8 milimeter per hari.