Selasa, 05 Desember 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1771
(Foto: Erna Martiyanti)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ke depan bisa menguasai ketersediaan pangan di Ibukota.
Sejauh ini penguasaan pangan BUMD DKI tercatat baru berada di angka 10 persen.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan penguasaan pangan di Ibukota lewat BUMD.
Khususnya di tiga BUMD yang bergerak di bidang pangan yakni PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya dan PD Pasar Jaya.
"Bank Indonesia sampaikan BUMD kami baru mencakup 10 persen. Kami ingin tingkatkan tiga kali lipat menjadi 30 persen," ujarnya saat menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) DKI Jakarta di Hotel Pullman, Selasa (5/12).
Sandi memastikan, pihaknya akan terus memperkuat sistem untuk bisa mencapai target tersebut. Selain itu juga menyediakan Public Service Obligation (PSO) serta subdisi pangan kepada warga yang membutuhkan.
"Kemudian harus memperkuat jaringan distribusinya, outlet-outlet kita akan tingkatkan. Termasuk juga meningkatkan kerja
sama dengan pelaku UKM," ucapnya.Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Doni P Joewono mengapresiasi kinerja dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI dan BUMD pangan. Berkat kinerja mereka inflasi di Ibukota bisa terjaga.
"Kami harap TPID tetap bisa meningkatkan kinerja pangan untuk menjaga stabilitas pangan di Ibukota," tandasnya.