Senin, 04 Desember 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3508
(Foto: Erna Martiyanti)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta pada tahun ini akan melakukan konservasi terhadap empat patung di Ibukota.
Konservasi sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun secara bergantian.
Kepala Unit Pengelola (UP) Pusat Konservasi Cagar Budaya Disparbud DKI Jakarta, Rucky Nellyta mengatakan, konservasi dilakukan dengan tujuan untuk merawat patung-patung. Terutama patung yang berada di ruang terbuka.
"Memang tiap tahun dilakukan perawatan patung-patung di DKI. Karena patung itu didirikan pasti ada maknanya. Jadi harus tetap dijaga agar terlihat baik," ujarnya, Senin (4/12).
Ia menyebutkan, keempat patung yang akan dilakukan konservasi tahun ini masing-masing Patung Pangeran Diponegoro di Jalan Imam Bonjol dan Patung MH
Thamrin di Jalan Medan Merdeka Selatan.Kemudian dua patung yang berada di kawasan Monas yakni Patung Chairil Anwar dan MH Thamrin. Konservasi yang dilakukan meliputi pembersihan debu, lumut serta memperbaiki bagian yang rmengalami kerusakan atau keretakan.
Rucky menyampaikan, berdasarkan hasil pendataan, kondisi kerusakan Patung Diponegoro tingkat keretakan hampir 60 persen. Kerusakan dipicu akibat beban berat pada ekor patung dan faktor cuaca karena terletak di ruang terbuka.
"Patung selama ini diberikan bahan pelindung. Istilah konservasinya di-coating oleh bahan paraloid B72 konsentrasi lima persen," tandasnya.