Senin, 29 September 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 3658
(Foto: doc)
Bantuan peralatan senilai Rp 300 juta akan digulirkan Pemkot Jakarta Barat untuk membantu sang
gar-sanggar kebudayaan Betawi. Bantuan diberikan agar sanggar budaya Betawi tetap eksis di tengah-tengah masyarakat.Kasudin Kebudayaan Jakarta Barat, Taufik Ahmad mengatakan, anggaran Rp 300 juta tersebut dikucurkan sebagai bentuk realisasi dari Program Aspirasi Masyarakat (Asmas). Program yang dimaksudkan untuk melestarikan kesenian Betawi tersebut baru mulai disetujui tahun anggaran 2014.
“Program Asmas tersebut merupakan program baru dan baru disetujui tahun ini. Sebelumnya ada program namanya Program Rembuk, di mana masyarakat membuat proposal permintaan alat lalu mengajukannya kepada kami,” ujar Taufik, Senin (29/9).
Taufik menambahkan, sebenarnya melalui Program Rembuk yang dilakukan tahun 2013, pihaknya sudah memberikan alat-alat musik pada kelompok marawis dan kasidah. Seperti di wilayah Kelurahan Tomang yang diberikan 9 set alat marawis. Untuk Kelurahan Duri Utara diberikan 9 set rebana untuk kelompok kasidah.
Menurut Taufik, bantuan alat sebesar Rp 300 juta tersebut tidak hanya untuk membantu sanggar-sanggar kebudayaan Betawi, tapi juga sekolah-sekolah, balai kesenian dan sanggar musik. Bantuan diberikan berupa satu set alat musik gambang kromong salah satunya untuk Sanggar Si Pitung Rawa Belong, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk.
"Jadi yang kami berikan untuk sanggar yang berprestasi,” tandas Taufik.