Parkir Meter Terkendala Uang Receh

Minggu, 28 September 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Agustian Anas 4610

Parkir Meter Terkendala Uang Receh

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

Uji coba parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat menemui banyak kendala. Tidak adanya panduan untuk menggunakan mesin parkir meter menyebabkan petugas parkir kewalahan. Selain harus mengatur keluar masuk kendaraan, mereka juga harus membantu para pengguna kendaraan untuk menggunakan mesin parkir. Tak hanya itu, kurangnya stok uang receh (koin) untuk membayar parkir meter juga membuat petugas parkir kerepotan.

Stok uang receh kurang karena tidak semua pengguna kendaraan yang membawa uang receh. Jadi kita harus menukarkan terlebih dahulu

Maman (53), salah satu petugas parkir mengaku hingga hari ketiga uji coba parkir meter, tugasnya menjadi bertambah berat. Kurangnya uang koin Rp 500 yang digunakan untuk mesin tersebut membuat dia harus menukarkan uang receh terlebih dahulu.

"Stok uang receh kurang karena tidak semua pengguna kendaraan yang membawa uang receh. Jadi kita harus menukarkan terlebih dahulu," ujarnya, Minggu (28/9).

Selain itu, dia juga mengeluhkan penggunaan mesin parkir meter tersebut. Pasalnya, jika penuh, mesin tersebut otomatis tidak menyala. Dia harus memanggil operator mesin untuk mengosongkan kembali mesin tersebut agar bisa digunakan lagi.

"Paling sekitar lima jam sudah penuh. Seharusnya ada operator mesin yang standby. Kalau kita semua yang menangani rasanya nggak sanggup," katanya.

Karena itu, dia berharap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membekali para petugas parkir dengan uang receh yang cukup banyak. Sehingga tidak ada kendala saat melayani mobil yang keluar masuk.

"Kalau bisa petugas parkir hanya memandu parkir saja. Kalau kita pegang semuanya banyak yang tidak terpantau. Nanti, mobilnya asal masuk dan pergi saja," terangnya.

Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga, mengatakan, pihaknya akan terus mengevaluasi kelemahan sistem parkir meter tersebut. Bahkan dalam waktu dekat, sistem pembayaran akan menggunakan kartu debit.

"Ini koin hanya sementara. Ke depan pakai akan kartu debit bekerjasama dengan bank. Ya, memang banyak kelemahan, sambil jalan akan dievaluasi," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
parkir meter beritajakarta

Petugas Parkir Meter Digaji Dua Kali UMP

Jumat, 26 September 2014 3996

parkir meter beritajakarta

Dishub Akan Evaluasi Parkir Meter di Jl Sabang

Jumat, 26 September 2014 4466

Spanduk Pemasangan Parkir Meter di Jalan Sabang

Parkir di Jl Sabang, Satu Jam Rp 5 Ribu

Kamis, 25 September 2014 4143

Pertengahan September, kawasan Sabang Dipasang Parkir Meter

DKI Akan Terapkan Parkir Meter di Perumahan

Selasa, 23 September 2014 5229

Gebyar Budaya di Monas

Disparbud DKI Gelar Gebyar Budaya di Monas

Selasa, 23 September 2014 7612

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469002

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307714

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284330

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260942

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196575

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks