Sabtu, 18 November 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1431
(Foto: doc)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun untuk menanggung pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Wakil Kepala Dinkes DKI Jakarta, Khafifah Any mengatakan, alokasi anggaran tersebut nantinya dapat mengakomodir hingga lima juta jiwa peserta PBI BPJS. Jumlah peserta PBI sendiri saat ini tercatat sebanyak 3,8 juta jiwa.
"Kami terus membuka layanan bagi warga yang berhak menerima PBI BPJS ini. Jadi tahun depan kami alokasikan untuk lima juta jiwa peserta," ujarnya, Sabtu (18/11).
Menurut Khafifah, layanan PBI BPJS ini ditujukan bagi warga kurang mampu di Ibukota. Iuran BPJS ini akan dibayarkan Pemprov DKI Jakarta untuk layanan kelas 3.
"Jadi warga tidak dibebankan lagi untuk iuran setiap bulannya. Kami membuka layanan di setiap puskesmas untuk pengurusan PBI BPJS ini," jelasnya.