Senin, 13 November 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1354
(Foto: Punto Likmiardi)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan terus memonitoring penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Minggu (12/11).
Orang nomor satu di Ibukota ini terus melalukan komunikasi dengan lurah untuk mengetahui perkembangan di lapangan.
"Tadi malam hujan cukup deras. Kita melakukan monitoring terus. Bersama Dinas Sumber Daya Air dan BPBD kita komunikasi terus," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/11).
Menurut Anies, berdasarkan pantauannya, semua titik banjir telah terkendali meski di beberapa kelurahan ada warga yang sempat mengungsi di tempat ibadah. Salah satunya seperti warga di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Mulai sore sampai pukul 01.00 malam dipantau. Semua titik Alhamdulillah terkendali, air menurun," ucapnya.
Anies menambahkan, di wilayah Ciganjur terpantau ada tebing yang longsor dengan ketinggian 10 meter dan panjang 15 meter. Beruntung tebing yang longsor tersebut tidak berdekatan dengan permukiman warga.
"Untungnya tidak berdekatan langsung dengan pemukiman. Sehingga longsornya tidak berdampak ke warga," katanya.
Kendati demikian, Anies meminta agar penanganan tebing longsor harus segera dilakukan agar dampaknya tidak makin meluas. Terlebih di lokasi terdapat tumpukan material bangunan yang membuat beban tanah semakin besar.
Untuk di kawasan Ulujami, sambung Anies, saat ini dalam posisi siaga tiga dan akan terus dimonitor pekembangannya.
"Nanti begitu ada situasi yang haruskan ada action cepat kita akan bereskan. Saat ini statusnya siaga 3," tandasnya.