Kamis, 09 November 2017 Reporter: Suparni Editor: Andry 1568
(Foto: Suparni)
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur menggelar diseminasi informasi penanggulangan masalah gizi buruk di kantor wali kota setempat. Kegiatan tersebut diikuti 150 perwakilan mulai dari lurah, camat dan puskesmas.
"Penanganannya perlu kerja sama lintas sektoral dan lintas program. Karena penyebab gizi buruk itu multi faktor," ujar Dina Nurjanah, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Kamis (9/11).
Ia megatakan, kerja sama lintas sektoral bisa melalui pendidikan gizi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga pola makan sehat hingga pelatihan kepada kelompok ibu menyusui.
"Dengan
pendidikan gizi seimbang dan mengubah perilaku makan anak, mudah-mudahan dapat mencegah terjadinya gizi buruk," tandasnya.