Selasa, 23 September 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 4430
(Foto: Nurito)
Nasib naas dialami Dede (18), warga Desa Ketapang RT 03/06, Astana Cambura, Cirebon, Jawa Barat. Pekerja galian kabel PT KAI tersebut tewas ditabrak Kereta Api Serayu di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/9) sekitar pukul 09.30. Korban yang terpental sejauh 10 meter langsung tewas di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah.
Wandi (19), rekan korban mengatakan, sebelum kejadian, ia bersama korban tengah menggali kabel di sepanjang bantaran rel kereta api di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit. Saat melihat korban menyeberang rel, Wandi mengaku sempat mengingatkan korban bahwa ada sebuah kereta tengah melaju kencang dari arah Jatinegara. Namun korban tampaknya tidak mendengar teriakan tersebut
sehingga peristiwa nahas itu terjadi."Tadi saya sudah teriak awas ada kereta. Tapi Dede tetap menyeberang. Padahal kereta jaraknya sudah dekat sekali, sekitar 10 meter," ujar Wandi di lokasi kejadian.
Sanap (45), paman korban langsung pingsan saat melihat korban tewas tersambar kereta api. Sanap pun langsung dievakuasi rekan-rekannya yang berjumlah sekitar 21 orang.
Wistono (40), petugas keamanan Stasiun Cakung menambahkan, korban ditabrak KA Serayu jurusan Jakarta-Kroya (Jawa Tengah). Kereta melaju dari arah Jatinegara menuju Jawa Tengah.
"Korban ditabrak KA Serayu yang melaju dari arah Jatinegara menuju Jawa Tengah. Tadi memang banyak pekerja lagi pada sibuk menggali bantaran rel kereta untuk pemasangan kabel," ujar Wistono.