Selasa, 31 Oktober 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2092
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima kunjungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam pertemuan itu dibicarakan mengenai berbagai kemitraan yang dilakukan OJK dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 4, Teguh Supangkat mengatakan, kedatangannya kali ini sekaligus untuk silaturahmi. Selain itu juga membahas mengenai kemitraan yang sedang dan akan dijalankan.
"Ini dalam rangka silaturahmi, sekaligus membahas program kemitraan yang dijalankan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/10).
Pada kesempatan tersebut, Teguh juga menyampaikan mengenai transaksi non tunai. Pemprov DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang telah menerapkannya.
Dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 910/1867/SJ tentang Implementasi Transaksi Non Tunai pada Pemerintah Kabupaten dan Kota ditetapkan pada 1 Januari 2018 semua harus sudah menerapkan transaksi non tunai.
"DKI ini jadi provinsi pertama yang menerapkan transaksi non tunai dan bisa menjadi contoh daerah lain," ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menuturkan, program-program baru yang berkaitan dengan ekonomi akan dibicarakan labih lanjut dengan OJK. Salah satunya program One Kecamatan Once Centre of Entrepreneurship (OK OCE).
"Ada OK OCE dan program wirausaha perempuan mandiri yang akan kami kembangkan. Ini juga harus dibicarakan kembali," tandasnya.