Minggu, 29 Oktober 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3938
(Foto: Punto Likmiardi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tertarik menggunakan bus listrik untuk Transjakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku telah meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk mengkaji penggunaan mobil listrik. Bus ini nantinya bisa menggantikan bus-bus sedang yang ada di Ibukota.
"Ini inovasi anak bangsa. Saya sudah sampaikan masukan ke Transjakarta untuk dikaji," ujarnya di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (29/10).
Menurutnya bus-bus sedang di Ibukota, yang dioperasikan mitra baik Kopaja dan Metromini masih menyumbang polusi terbanyak. Kehadiran bus listrik akan menjadi solusi tersendiri masalah tersebut.
"Itu bisa diintegrasikan dengan menggunakan pilot project saja di beberapa rute dengan bus-bus berbasis listrik seperti ini," tuturnya.
Kendati demikian, Sandi mengingatkan agar infrastruktur untuk mendukung bus listrik ini juga harus diperhatikan.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joshep menjelaskan, pihaknya segera melakukan kajian terkait bus listrik ini dengan memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, teratur dan terjangkau.
"Sekarang kualitas bus-bus Transjakarta sudah semakin baik. Jangan sampai nanti dengan bus listrik ini kualitasnya menurun. Jadi tetap harus memperhatikan beberapa aspek," tandasnya.