Senin, 23 Oktober 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2180
(Foto: doc)
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sejumlah lokasi proyek pembangunan infrastruktur.
rekayasa itu tidak baku, tetapi mengacu pada prorgres pembangunan yang sudah dicapai
Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi kepadatan kendaraan yang berimbas pada kemacetan.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, rekayasa lalu lintas yang disiapkan tidak besifat baku. Namun mengikuti progres pembangunan yang saat ini sedang berlangsung.
"Semua sudah kami rilis rekayasa seperti apa. Tapi memang rekayasa itu tidak baku, tetapi mengacu pada prorgres pembangunan yang sudah dicapai," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/10).
Andri menyampaikan, pihaknya telah menginventarisir, setidaknya ada enam pembangunan proyek infrastruktur yang perlu mendapat perhatian.
Enam proyek tersebut masing-masing Underpass Mampang-Kuningan, Flyover Pancoran, Underpass Kartini, Flyover Bintaro, Underpass Matraman-Salemba dan Flyover Cipinang Lontar.
"Yang untuk enam ruas ini sudah diuji coba jauh-jauh hari. Contoh di Matraman, ada contra flow sekitar 300 meter, tapi tetap melihat kondisi di lapangan," tandasnya.
