Rabu, 18 Oktober 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2858
(Foto: doc)
Proyek pembangunan underpass Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan masih terkendala adanya jaringan utilitas.
Kepala Bidang Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan ada dua utilias besar yang harus dipindahkan dari lokasi. Keduanya pipa milik PD PAM Jaya dan Perusahaan Gas Negara (PGN).
"Di lokasi underpass Mampang masih ada utilitas yang belum direlokasi. Itu menjadi kendala pelaksanaan," ujarnya, Rabu (18/10).
Menurut Heru, sejauh ini PAM Jaya telah bersurat dan menyatakan relokasi pipa di lokasi selesai pada akhir Desember 2017 mendatang. Sementara untuk relokasi pipa PGN seharusnya dilakukan mulai akhir Juli lalu.
"Koordinasi sudah dilakukan. Kedua pemilik pipa juga sudah bersurat dan bersedia melakukan relokasi," ucapnya.
Heru menambahkan, dengan adanya kendala ini, pembangunan underpass Mampang diperkirakan akan mundur.
"Berapa lamanya tergantung kapan direlokasinya utilitas tersebut," tandasnya.