Jumat, 13 Oktober 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1884
(Foto: Nurito)
Sebanyak 796 pegawai di jajaran Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, menjalani tes urine. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba olah para pegawai.
Camat Penjaringan, Muhammad Andri mengatakan, pegawai yang dites yakni seluruh pegawai negeri maupun pekerja harian lepas (PHL) dan honorer. Yakni mulai dari pegawai kelurahan, kecamatan, Satpol PP, PPSU hingga unit teknis.
"Kegiatan tes urine ini merupakan kerja sama BNNP DKI dan Pemprov DKI dalam rangka pencegahan penggunaan narkoba di kalangan PNS dan Non PNS," ujar Andri, Jumat (13/10).
Jika dari hasil tes urine ini ditemukan adanya pegawai yang terindikasi positif narkoba maka akan dilakukan tindakan lanjutan dari BNNP DKI, salah satunya dengan rehabilitasi.
Sementara, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Jakarta Utara, Sunaryo mengatakan, tes ini melibatkan sekitar 20 personel gabungan. Sejauh ini belum diketahui hasilnya, apakah ada yang positif atau tidak.
"Assesement dilakukan karena kita lihat ketidaktahuan mereka dalam mengonsumsi obat. Bisa jadi mereka tidak paham kandungan obat di dalamnya. Kita ingin mengajak masyarakat hidup sehat dan jauhi narkoba," tandasnya.