Senin, 09 Oktober 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1992
(Foto: Punto Likmiardi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan pemerintah Thailand akan menjajaki kerja sama di beberapa bidang. Tujuannya, mempererat hubungan sister city antara Bangkok dengan Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi pembangunan yang sedang berlangsung di Bangkok. Khususnya pembangunan di bidang transportasi yang dinilai cukup cepat.
"Saya apresiasi pembangunan di Bangkok yang sudah sangat cepat. Terutama dari segi transportasi dan fasilitas untuk pasar tradisional serta normalisasi sungai," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/10).
Djarot menyampaikan, saat ini Pemprov DKI Jakarta juga tengah fokus melakukan normalisasi sungai di Ibukota. Ke depan, sungai yang sudah dinormalisasi diharapkan bisa dikelola seperti di Bangkok untuk pengelolaan pasar apung.
"Kami menyadari masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan di Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, Permanent Mission of Thailand to ASEAN, Kittisak Klomchit mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dipelajari pihaknya dari Jakarta. Salah satunya pengelolaan limbah dan penghijauan.
"Saya pikir Bangkok juga perlu belajar dari Jakarta tentang penghijauan," tuturnya.
Ia menuturkan, saat ini di Bangkok tengah dilakukan pembangunan 18 rute Mass Rapid Transit (MRT). Ditargetkan pembangunan proyek tersebut selesai dalam kurun waktu tujuh hingga delapan tahun ke depan.
"Di Bangkok juga mempertimbangkan adanya LRT atau monorel karena lebih cepat dan murah," tandasnya.