Senin, 18 September 2017 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2205
(Foto: Folmer)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat, akan menggelar wisata malam ke kawasan Kota Tua, Pinangsia, Taman Sari. Kegiatan ini akan diikuti seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) di lingkungan Pemkot Jakarta Barat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat, Fredy Setiawan mengatakan, langkah ini dilakukan untuk melihat kondisi riil di sekitar kawasan wisata Kota Tua saat malam hari.
"Tujuan digelar wisata malam agar ada brainstorming pimpinan SKPD dan UKPD. Muncul ide kreatif untuk penataan di kawasan wisata Kota Tua," kata Fredy Setiawan, Senin (18/9).
Ia mengatakan, pihaknya hingga saat ini berkomitmen menata kawasan Kota Tua menjadi ikon pariwasata di Ibukota.
Penataan kawasan Kota Tua yang saat ini sudah berjalan menggunakan dana CSR perusahaan swasta di antaranya penataan pedagang kaki lima (PKL) ke Jalan Cengkeh, pembangunan jembatan budaya dan filtrasi Kali Besar.
"Kami berharap pimpinan SKPD dan UKPD di lingkungan Jakarta Barat setelah mengikuti wisata malam, melakukan perencanaan anggaran untuk program penataan Kota Tua," ujarnya.
Sementara Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat, Linda Enriany menjelaskan, wisata malam akan digelar pada 29 September dan dipimpin Wali Kota Anas Effendi.
"Kami menggugah pimpinan SKPD dan UKPD agar memiliki pemahaman yang sama terkait konsep besar menata Kota Tua, sejalan dengan program kawasan strategis pariwisata nasional dan world heritage," jelasnya.
Linda optimis bila kawasan wisata Kota Tua telah tertata rapi akan berdampak kunjungan wisatawan domestik maupun internasional yang berwisata ke sana.
"Efek ekonomi dari berkembangnya kawasan wisata Kota Tua
akan dirasakan oleh warga setempat," tandasnya.