Sabtu, 16 September 2017 Reporter: Keren Margaret Vicer Editor: Toni Riyanto 3202
(Foto: Keren Margaret Vicer)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) Revitalisasi Museum Seni Rupa dan Keramik.
Kasatlak Informasi Edukasi Unit Pengelola Museum Seni Disparbud DKI Jakarta, Misari menuturkan, FGD ini menjadi bagian tahapan terkait rencana revitalisasi museum.
"Kami ingin mendapat masukan dari kurator, akademisi dan masyarakat umum tentang apa yang masih perlu ditambahkan," kata Misari, di Museum Seni Rupa dan Keramik, kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (16/9).
Menurutnya, untuk melakukan revitalisasi juga dilakukan kerja sama dengan Yayasan Mitra Museum Jakarta.
"Prinsipnya, kita ingin Museum Seni Rupa dan Keramik bisa menjadi pusat edukasi sejarah," terangnya.
Sementara, salah seorang kurator seni, Mieke Susanto (45) menuturkan, dalam revitalisasi museum diperlukan adanya story line.
"Konsep dasar untuk merevitalisasi museum harus ada," jelasnya.
Ia merinci, berdasarkan hasil observasi, untuk revitalisasi Museum Seni Rupa dan Keramik bisa dibagi dalam tujuh story line.
"Observasi sudah dilakukan berdasarkan ragam koleksi yang ada di museum," tandasnya.