Rabu, 06 September 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1888
(Foto: doc)
Pembanguan car wash dan musala di kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, diperkirakan bisa direalisasikan September ini.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinis DKI Jakarta, Gamal Sinurat menuturkan, realisasi pembangunan tinggal menunggu adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
"Izin prinsip terkait penambahan koefisian lantai bangunan (KLB) yang diminta pengembang sudah diterbitkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (DPM dan PTSP). Jadi, saya perkirakan bulan ini pembangunan sudah bisa dimulai," kata Gamal, Selasa (5/9).
Menurutnya, tidak ada kendala berarti terkait rencana pembangunan car wash dan musala di TPST Bantar gebang.
"Kebutuhan ini juga menjadi bagian dari usulan warga Bekasi itu sendiri. Biaya pembangunan dianggarkan sebesar Rp 4 miliar berasal dari kompensasi atas KLB," kata
nya.Sementara, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim menambahkan, tempat pencucian mobil mampu menampung sebanyak empat unit truk. Artinya, empat truk bisa dibersihkan secara bersamaan.
"Kami akan menyiagakan kurang lebih 16 PJLP yang ditugaskan untuk mencuci armada pengangkut sampah. Petugas akan bekerja menggunakan sistem shift," ujarnya
Ia menambahkan, selain penyediaan peralatan atau kelengkapan car wash, pihaknya juga merencanakan pembuangan air limbah pencucian dan pemeriksaan kendaraan dilakukan dengan baik.
"Air pencucian agar dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air Sampah (IPAS)," tandasnya.