Selasa, 05 September 2017 Reporter: Keren Margaret Vicer Editor: Toni Riyanto 2096
(Foto: Keren Margaret Vicer)
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya terus mengintensifkan kegiatan pasar murah. Tujuannya, untuk membantu warga kurang mampu serta menjaga kestabilan harga.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arie Prasetyo Adi menuturkan, dalam pasar murah ini dijual beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan bawang putih.
"Tiap hari kita gelar pasar murah di tiga hingga empat kelurahan," kata Arief, Selasa (5/9).
Dijelaskannya, dalam kegiatan pasar murah ini dijual beras kemasan ukuran lima kilogram untuk jenis medium dan premium.
"Dalam periode Januari-Agustus 2017 beras medium telah terjual sebanyak 42.656 kilogram. Sedangkan, beras premium terjual sebanyak 23.937 kilogram," terangnya
Ia menambahkan, PT Food Station Tjipinang Jaya menjual beras medium dengan broken 15 persen seharga Rp 7.900 per kilogram.
"Kita juga perdagangkan beras premium antara lain, Setra Ramos, Rojolele, dan Pandan Wangi dengan merek "FS" dan dijual mulai Rp 12.000-12.500 per kilogram," jelasnya.
Untuk komoditas lain, sambung Arief, bawang putih dijual Rp 15.000 per kilogram, gula pasir kemasan ukuran satu kilogram Rp 12.500, minyak goreng ukuran 900 mililiter Rp 10.000, dan tepung terigu kemasan Rp 8.000 per kilogram.
"Pasar murah akan terus kita adakan secara berkesinambungan," tandasnya.