Senin, 04 September 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3202
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, menetapkan kawasan Ancol sebagai lokasi untuk perlombaan olahraga perahu layar dan jetski Asian Games 2018. Hal ini ditetapkan saat rapat pimpinan (Rapim) yang dipimpin Gubernur Djarot Saiful Hidayat, Senin (4/9).
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan, penetapan lokasi tidak bisa lagi ditunda. Dia berharap, pihak Ancol bisa mensinergikan pembangunan venue dengan rencana pengembangan yang akan dilakukan.
"Kita harus pisahkan layar dan jetski agar jadwalnya tidak tabrakan. Makanya saya minta jetski bisa dipindah ke samping Hotel Mercure," katanya.
Dikatakan Djarot, pembangunan venue jetski seharusnya bisa mendatangkan nilai lebih bagi Ancol karena mendapat tambahan fasilitas.
Sedangkan pembangunan untuk arena perahu layar di Ancol Timur, akan dipadukan dengan pengembangan gedung layanan satu atap serta wisma singgah Kepulauan Seribu. Nantinya, pembangunan dilaksanakan di atas lahan seluas 2,8 hektar.
"Untuk akses jalannya, Ancol bantu perbaiki. Kementerian PUPR silakan bangun, biar Mei nanti bisa rampung," tegasnya.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) venue layar dan jetski Kementerian PUPR, Eki Arsita Rizki mengatakan, pihaknya menganggarkan Rp 185 miliar untuk pembangunan kedua venue. Rencananya pekan ini akan diumumkan lelang proyek pembangunan agar akhir Oktober sudah bisa tanda tangan kontrak.
"Besaran detail masing-masing venue masih kita hitung. Minimal masing-masing venue dibangun di atas lahan 12 ribu meter," ujarnya.
Rencananya venue bakal dilengkapi berbagai sarana yang mendukung kegiatan seperti kantor cabang olahraga dan gudang peralatan. Jangka panjangnya, tidak tertutup kemungkinan juga dilakukan pembangunan mes bagi atlet.
"Pembangunan diperkirakan
sekitar delapan hingga 10 bulan. Mudah-mudahan sesuai harapan DKI, rampung Mei nanti," tandasnya.