Jumat, 01 September 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1641
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi perilaku tertib masyarakat dengan tidak menjadikan trotoar sebagai tempat berjualan, penampungan maupun pemotongan hewan kurban.
Dikatakan Djarot, dengan perilaku tertib ini maka trotoar bisa digunakan sebagaimana fungsinya. Selain itu, pencemaran lingkungan juga bisa dicegah.
"Terima kasih, saya senang ada perubahaan perilaku. Fungsi trotoar ya untuk pejalan kaki bukan berjualan," ujar Djarot, Jumat (1/9).
Dijelaskannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperbanyak model tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban, baik di masjid, sekolah, serta kantor pemerintah. Tujuannya, mendorong masyarakat lebih tertib.
"Kami memfasilitasi pemotongan yang sesuai syariat agama dan higienis. Mudah-mudahan program ini terus berlanjut," ucap
nya.Djarot berpesan, kepada seluruh pengurus masjid dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) diminta untuk turut memberikan pelatihan dan mengedukasi masyarakat.
"Pemotongan dan penanganan hewan kurban yang sesuai kaidah dan aturan harus terus ditingkatkan," tandasnya.